Acong, seorang anak laki-laki merasa lapar di malam hari. Ia pun berniat untuk mencari makan di luar rumah bersama keluarganya. Hingga sampailah ia di suatu kedai yang tidak jauh dari rumahnya. Menu yang dipesennya tidak jauh dari makanan yang sering masuk ke rongga mulutnya itu, mie Jawa pedas. Maklum anak kos, lidahnya terlalu akrab dengan makanan tersebut. Karena lebih cepat dicerna dari pada menu-menu yang lain. Sambil menunggu pesanan, ia pun mengamati lingkungan sekitar. Ramai, tapi masih kondusif. Terlihat banyak sekali orang yang bahagia pada malam itu. Mereka tertawa bersama keluarga, pacar maupun kelompok kawannya. Tapi tunggu, mereka tertawa bukan karena saling bercengkrama. Mereka sibuk dengan gadget masing-masing. Sedikit miris Acong melihatnya. Ia pun menyempatkan berjalan untuk sekedar melihat-melihat lingkungan sekitar. Ternyata, apa yang Acong lihat tidak jauh berbeda dengan tempat awalnya. Orang terkekeh-kekeh dengan gadgetnya. Acong sempat mengintip apa yan...