Langsung ke konten utama

Menghadirkan "Artificial Regret"


Dalam akhir hayatnya, semua manusia akan merasakan penyesalan yang amat mendalam. Akan muncul pertanyaan-pertanyaan mengapa saya tidak memaksimalkan waktu muda saya? Mengapa saya tidak beramal lebih banyak daripada orang lain? Mengapa saya tidak belajar dan menghafal Al Quran? Mengapa saya tidak pandai menjaga kesehatan? Mengapa saya tidak berkonsribusi pada acara amal? Dan banyak lagi penyesalan demi penyesalan yang pada akhirnya kita hanya bisa terpatung menunggu takdir atas masing-masing kita. Rasanya hidup itu berjalan begitu saja tanpa menghasilkan suatu hal yang berarti.

Dalam Al Quran disebutkan bahwa orang-arang kafir ketika diadili oleh malaikat, mereka meminta kesempatan kepada Allah agar dihidupkan kembali ke dunia dan berjanji akan beramal dengan sebaik-baiknya. Seperti yang tercantum pada surat An Naba ayat 40 “…….Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.” Allah memperingatkan kita di ayat-ayat yang lain.

Sekarang, bagaimana caranya agar kita hidup dengan penuh semangat dan memaksimalkan waktu yang ada sekarang? Agar tidak menyesal  di akhir hayatnya….

Mari kita buat artificial regret atau bisa disebut juga dengan mengadakan perasaan menyesal dini (buatan). Bila manusia menghadirkan perasaan tersebut, maka ia akan selalu mempertimbangkan bila dirinya sedang malas. Mereka akan berfikir apa yang akan terjadi bila saya seperti ini.

Maukah kita bersusah-susah dahulu sebelum kita merasakan kebahagiaan? Seperti pepatah mengatakan “berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian”. Dan perlu diketahui bahwa langkah kita saat ini akan mempengaruhi kita di masa depan. Jadi, anggaplah hidup yang sekarang ini adalah hidup yang kedua kali dan perbanyaklah bekal untuk kepulangan kita ke akhirat.

Sekali hidup, hidup berarti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Jenis Barang Laris Untuk Anak Boarding/Asrama/Pesantren

Siapa bilang kalo anak boarding itu gak bisa jualan. Salah besar kalo kamu berpresepsi seperti itu. Buktinya sudah banyak yang mencibanya dan berhasil. Sekarang giliran kamu. Untuk mengisi luang, ingin mencari pemasukan tambahan atau hanya sekedar menjalankan hobi, kamu bisa berjualan di lingkungan sekolahmu. Tapi..sebelum berjualan kamu harus mempunyai target pasar sehingga kamu mengetahui barang apa yang harus kamu jual. Baik, saya akan berbagi pengalaman kepada kamu barang apa saja yang kira-kira laku di lingkungan asrama/boarding. Ini berdasarkan pengalaman lho..  (sudah teruji)  1.   Jualan Makan Gopek-an Bagi pemula, kmau bisa mencoba berjualan makan ringan yang harganya murah, yang satuannya Rp. 500,- contoh barangnya seperti chocolates, Gerry, better, fullo, dll (bukan untuk promosi, Cuma contoh semata) jika kamu mengambil satu packnya ke agen makanan ringan, harganya kisaran Rp. 20.000,- dalam satu pack biasanya berisi 22 buah snack gopean. Walaupun unt...

Hey! Sangsaka Kita Berkibar di Port Said

Seperti biasa, pelabuhan Port Said, Mesir disibukkan oleh aktivitas buruh dan penduduk sekitar yang sedang sibuk mencari nafkah untuk keluarganya. Aku dibuat kagum oleh mereka pada saat gotong royong membatu satu dengan yang lain. Betapa semangatnya mereka walaupun terik terus menggigit kulit. Aku pun terus berjalan di pinggir lautan ini. Ketika kaki mulai terarasa letih, aku menyempatkan diri beristirahat di sebuah kedai kecil di pinggiran pelabuhan. Sambil menikmati awan biru, secangkir teh habis diteguk. Sesaat setelah membayar pesanan, masyarakat pelabuhan dihebohkan dengan kedatangan tamu yang tak diundang. Mereka berkerumun di sekitar dermaga. Aku bergegas kesana. Terlihat kapal Volendam milik Belanda melaju menuju gerbang Terusan Suez. Salah seorang dari buruh berlari ke dermaga sebelah sambil diikuti oleh beberapa temannya. Tanpa disangka, mereka, buruh yang beraliansi dengan 'Ikhwanul Muslimin' bergerak maju bersama para buruh yang lain menggunakan motor-m...

Ke Dunia

Kenapa setiap bulannya ada saja produk ponsel baru yang keluar dari pabrikasi perusahaan dengan spesifikasi lebih baik dan lebih canggih dari bulan sebelumnya? Terlihat sekali para pebisnis teknologi berlomba-lomba dalam menghasilkan   terobosan baru di setiap ada persoalan kehidupan   manusia. Harapannya dapat menghasilkan solusi bagi khalayak publik. Saya masih ingat sekali pesan guru saya hingga saat ini berserta intonasi, kata, ekspresi, dan titik komanya, begini ujarnya.. “Jika kalian tidak lebih baik dari kami, lebih baik kalian tidak hidup dan kami tidak mati.” Jika ada yang bertanya, kenapa seorang manusia lahir ke muka bumi ini, maka percayalah, jawabannya adalah sebagai pembawa misi perbaikan yang diberikan Tuhan untuk bumi dan seisinya. 23 tahun bukanlah waktu yang singkat. Ada banyak pembelajaran dan hikmah yang didapat, yang membuat pribadi ini terus berpikir, dan bergerak ke arah yang jauh lebih baik lagi. Dan di dalam pengembanan misi in...