Langsung ke konten utama

Hey! Sangsaka Kita Berkibar di Port Said



Seperti biasa, pelabuhan Port Said, Mesir disibukkan oleh aktivitas buruh dan penduduk sekitar yang sedang sibuk mencari nafkah untuk keluarganya. Aku dibuat kagum oleh mereka pada saat gotong royong membatu satu dengan yang lain. Betapa semangatnya mereka walaupun terik terus menggigit kulit. Aku pun terus berjalan di pinggir lautan ini.

Ketika kaki mulai terarasa letih, aku menyempatkan diri beristirahat di sebuah kedai kecil di pinggiran pelabuhan. Sambil menikmati awan biru, secangkir teh habis diteguk. Sesaat setelah membayar pesanan, masyarakat pelabuhan dihebohkan dengan kedatangan tamu yang tak diundang. Mereka berkerumun di sekitar dermaga. Aku bergegas kesana. Terlihat kapal Volendam milik Belanda melaju menuju gerbang Terusan Suez. Salah seorang dari buruh berlari ke dermaga sebelah sambil diikuti oleh beberapa temannya. Tanpa disangka, mereka, buruh yang beraliansi dengan 'Ikhwanul Muslimin' bergerak maju bersama para buruh yang lain menggunakan motor-motor boat kecil untuk mengejar, menghalau, dan memblokade  motor-motor boat asing yang ingin menyuplai air dan makanan untuk kapal "Volendam" milik Belanda itu. Aku terperangah melihatnya. Dengan takbirnya, mereka bergegas.Tapi yang sangat mengharukan lagi mereka semua mengibarkan sangsaka "Merah Putih". Itu bendera kebangsaanku, Indonesia.

Dari kejauhan ini, terlihat pula, motor boat besar pengangkut logistik untuk "Volendam" bergerak dengan dijaga oleh dua puluh orang polisi bersenjata. Adapun buruh Mesir tadi, mereka merapat ke arah motor boat besar dan menaikinya. Aku terus menonton dari kejauhan bersama orang-orang dari dermaga. Semua tertuju pada aksi yang dilakukan buruh-buruh Mesir. Hingga buruh-buruh itu berhasil menguasai kapal dan membelokkan "Volendam" itu sehingga ia berbalik arah dari posisi semula. Terdengar gemuruh takbir di sepanjang dermaga dan disaksikan oleh lekukan sungai Nil yang panjang. Aku pun berdecak kagum karenanya.

Eeeeii.., kenapa pengelihatanku menjadi kabur ? Ada apa ini ? Apa yang terjadi ?

Yahh... ternyata yang barusan itu hanyalah mimpi. Aku ketiduran pada saat pelajaran "SEJARAH".

"Jadi, sebenarnya kemerdekaan Indonesia itu dibantu pihak luar juga. Seperti momentum Pasca Agresi Militer Belanda, 21 Juli 1947, yaitu pada 9 Agustus 1947 di pelabuhan Port Said, Mesir yang barusan bapak ceritakan" terang Pak Ramto dengan gaya khasnya di hadapan kami.


Mimpi yang sangat mengesankan. Setelah itu bell tanda akhir pelajaran berbunyi. Aku bersama siswa lainnya menutup pelajaran dengan doa kafaratul majlis. "Subhanakallahumma wabihamdika syhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaikkk"




Komentar

  1. Subhanallah mimpi berkelas....dari sang bintang kelas.Semoga mimpimu ini dapat dijadikan inspirasi bagi sutradara berkelas.

    BalasHapus
  2. nice dream..hope will be come true bro..

    BalasHapus
  3. nice dream bro...hope will be come true for Greatest Indonesia!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Jenis Barang Laris Untuk Anak Boarding/Asrama/Pesantren

Siapa bilang kalo anak boarding itu gak bisa jualan. Salah besar kalo kamu berpresepsi seperti itu. Buktinya sudah banyak yang mencibanya dan berhasil. Sekarang giliran kamu. Untuk mengisi luang, ingin mencari pemasukan tambahan atau hanya sekedar menjalankan hobi, kamu bisa berjualan di lingkungan sekolahmu. Tapi..sebelum berjualan kamu harus mempunyai target pasar sehingga kamu mengetahui barang apa yang harus kamu jual. Baik, saya akan berbagi pengalaman kepada kamu barang apa saja yang kira-kira laku di lingkungan asrama/boarding. Ini berdasarkan pengalaman lho..  (sudah teruji)  1.   Jualan Makan Gopek-an Bagi pemula, kmau bisa mencoba berjualan makan ringan yang harganya murah, yang satuannya Rp. 500,- contoh barangnya seperti chocolates, Gerry, better, fullo, dll (bukan untuk promosi, Cuma contoh semata) jika kamu mengambil satu packnya ke agen makanan ringan, harganya kisaran Rp. 20.000,- dalam satu pack biasanya berisi 22 buah snack gopean. Walaupun unt...

Langkah-Langkah Menjadi Technopreneur

Buat kaum muda, jangan heran kalo sekarang orang-orang pada susah cari kerja. Soalnya jumlah lapangan kerja sudah tidak mampu menampung jumlah populasi penduduk yang kian bertambah. Sekedar informasi, kemajuan sebuah Negara itu dipengaruhi minimal dengan 2% entrepreneur . Saatnya kita beralih dari pencari kerja menjadi pencipta kerja. Tentunya dengan memanfaatkan teknologi modern kini. Berikut langkah-langkah untuk menjadi Technopreneur: 1. Pahami teknologi, seiring pesatnya perkembanganan teknologi, kita harus memahami penggunaan teknologi khususnya dunia maya. Dengan menggunakan internet, orang akan lebih mudah memasarkan barang dagangannya karena setiap harinya ada jutaan pengunjung internet. Sebagai contoh situs yang berselogan The large Indonesian Community, Kaskus. Dengan internet, orang bisa memasarkan barang ke seluruh penjuru tanpa harus mendatangi satu persatu. Cukup mudah bukan? 2. Kenali pasar, dalam berbisnis juga kita harus tau siapa yang akan membeli barang...

KEMBALI BANGKIT

Sumber gambar:  https://www.the1thing.com Manusia adalah ciptaan Tuhan yang sempurna. Ia bisa lebih mulia dari malaikat. Bisa pula lebih hina dari binatang. Padanya terdapat akal dan hati untuk berpikir dan merenungi sesuatu. Kadang bersemangat, kadang pula malas. Ya, itulah manusia, makhluk yang sewaktu-waktu dapat berubah keadaannya. Menjadi baik, pun sebaliknya, menjadi buruk. Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita sering   melihat kejadian tersebut pada orang-orang di sekeliling kita. Suatu ketika, ia bisa begitu bersemangat ketika mengerjakan sesuatu, namun bisa malas untuk menyelesaikannya. Bisa jadi hal tersebut tidak jarang terjadi pada kita. Adapun perubahan kondisi manusia bukan tanpa sebab. Menurut IDN Times, hilangnya semangat atau motivasi disebabkan oleh beberapa hal berikut; merasa tidak ada progres yang baik, terlalu fokus sama kesalahan, takut gagal, bekerja terlalu keras, kebiasaan menunda-nunda, dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain...