Indonesia, negeriku
tercinta. Dahulu digelarkan sebagai macan Asia. Akan tetapi mengapa pada saat
ini statusnya masih berkembang? Bahkan masih tertatah-tatah untuk berdiri. Padahal
usianya 67 tahun lebih Negara Indonesia ini merdeka. Jawabannya adalah karena
kita masih bergantung pada bangsa lain. Karena kita masih mengharapkan uluran
tangan bangsa lain.
Indonesia harus mandiri. Indonesia harus maju
dan bankit kembali. Dengan jumlah sumber
daya alamnya yang berlimpah serta populasi penduduknya yang banyak merupakan potensi
besar untuk menjadi Negara yang
berdaulat. Ironisnya pada saat ini,dengan tingginya pertumbuhan penduduknya
banyak pula problematikanya. Salah satunya adalah “pengangguran”, yah
pengangguran, sering sekali dibahas. Kini, dengan jumlah penduduknya yang
membeludak tak mampu lagi menampung para
tenaga kerja dikarnakan terbatasnya lapangan kerja yang tersedia. Gara-gara
kemiskinan, seorang orang tua tega membunuh anaknya karena khawatir tak mampu menghidupi keperluan-keperluan anaknya
kelak. Gara-gara kemiskinan, gizi buruk terjadi di beberapa daerah di
Indonesia. Gara-gara kemiskinan, orang rela mengantri berdesak-desakkan hanya
untuk mendapatkan 20-50 ribu rupiah. Gara-gara kemiskinan, seorang wanita
berani memperjual belikan dirinya dengan tujuan untuk menghidupi keperluan
hidupnya. Gara-gara kemiskinan, banyak anak bangsa yang belum mencicipi bahkan
menamatkan pendidikkannya. Gara-gara kemiskinan, banyak nyawa yang tak
terselamatkan karena tak mampu membayar pengobatan, operasi, dsb. Dari sini
kita simpulkan, bahwa uang memang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang.
Betul?
Lalu, apakah kita hanya
diam termangun atas kondisi ini? Apa solusinya?
DICARI PENGUSAHA HANDAL
YANG MAMPU MEMBUKA LAPANGAN KERJA. Saya yakin bakat-bakat entrepreneur para pemuda Indonesia itu ada. Hanya saja
belum terlalu terasah. Mulai sekarang, ubahlah mindset kita, stop jadi orang
gajian, jangan mau jadi orang gajian seumur hidup, tapi jadilah makelar rezeki
yang dapat memberi manfaat ke orang banyak.
Dengan begini masalah pengangguran sedikit demi sedikit akan teratasi.
LET’S GO INDONESIA TO THRIVE!
Komentar
Posting Komentar