Langsung ke konten utama

Cara Melipatgandakan Kekayaan


Ada sebuah pertanyaan untuk anda semua. Maukah anda dalam waktu ke depan menghasilkan profit yang berlipat ganda dari bisnis yang tengah anda jalani saat ini? Atau apakah perusaahan anda sedang mengalami krisis? Dalam kedua kasus di atas saya akan berbagi ilmu kepada anda agar keadaan financial yang saat ini sedang krisis dapat sehat kembali, bahkan menjadi berlipat ganda dari keadaan sebelumnya

Oke, siapa yang tidak tau Steve Jobs dengan kebesaran perusahaan Applenya? Siapa yang tidak tau Robert Kiyosaki yang sekarang  telah sukses memberi training entrepreneurship kepada  jutaan orang di berbagai  Negara? Siapa yang tidak tau Chairul Tanjung dengan CT Corp yang memiliki banyak anak perusahaan mulai dari Bank Mega hingga Trans Corp? dan masih banyak lagi para pengusaha yang sukses membangun kesuksesan financialnya. Akan tetapi, taukah anda bahwa mereka semua membangun bisnisnya dari “0”. Bahkan, merekapun pernah merasakan kemiskinan.

Salah satu rahasianya adalah charity. Telah menjadi hukum alam, bila anda ingin bahagia maka anda harus membahagiakan orang lain. Begitu pula jika anda ingin “lebih” kaya, maka anda harus memberi kepada orang lain. You gave you’ll get, kurang lebih begitu kata Robert Kiyosaki dalam bukunya yang berjudul “ Rich Dad and Poor Dad” . Memberi tidak harus berwujud materi, tapi bisa dengan tenaga dan pikiran yang kita miliki. 

Kita ambil satu contoh, Bong Chandra sebelum ia terkenal seperti sekarang, bermula pada saat usianya 18 tahun. Ia menyampaikan seminar gratis di hadapan ratusan orang yang pesertanya lulusan S1 hingga S3 sehingga ia dinobatkan sebagai motivatir termuda se Asia. Coba kita lihat sekarang berapa harga tiket untuk menghadiri seminarnya, angkanya menembus 1 juta rupiah. Luar biasa!
Jika kita melihat ajaran Islam, ternyata teori seperti itu ada dalam surat Al An’am ayat 160 yang berbunyi

“Barang siapa yang berbuat kebaikan maka baginya sepuluh kali lipat amalnya, dan barang siapa berbuat kejahatan  maka (ia) dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka tidak sedikit pun dirugikan.”

di surat yang lain  Al Baqoroh ayat 261 yang berbunyi

 “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Pengampun”

Luar biasa! Sekarang berapa “dollar” yang akan kita sumbangkan atau amal kebajikan apa yang siap kita bagikan?

Jika disimpulkan, bahwa balance dalam bisnis itu penting. Ada nilai duniannya, ada pula nilai akhiratnya. Ayo kita selesaikan masalah dengan indahnya berbagi. Dengan berbagi kita tidak akan kekurangan, melainkan kita akan mendapatkan kebaikan juga keuntungan yang lebih besar. Itulah yang dimaksud melipatgandakan kekayaan. Sekian dan selamat mencoba! ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Jenis Barang Laris Untuk Anak Boarding/Asrama/Pesantren

Siapa bilang kalo anak boarding itu gak bisa jualan. Salah besar kalo kamu berpresepsi seperti itu. Buktinya sudah banyak yang mencibanya dan berhasil. Sekarang giliran kamu. Untuk mengisi luang, ingin mencari pemasukan tambahan atau hanya sekedar menjalankan hobi, kamu bisa berjualan di lingkungan sekolahmu. Tapi..sebelum berjualan kamu harus mempunyai target pasar sehingga kamu mengetahui barang apa yang harus kamu jual. Baik, saya akan berbagi pengalaman kepada kamu barang apa saja yang kira-kira laku di lingkungan asrama/boarding. Ini berdasarkan pengalaman lho..  (sudah teruji)  1.   Jualan Makan Gopek-an Bagi pemula, kmau bisa mencoba berjualan makan ringan yang harganya murah, yang satuannya Rp. 500,- contoh barangnya seperti chocolates, Gerry, better, fullo, dll (bukan untuk promosi, Cuma contoh semata) jika kamu mengambil satu packnya ke agen makanan ringan, harganya kisaran Rp. 20.000,- dalam satu pack biasanya berisi 22 buah snack gopean. Walaupun unt...

Hey! Sangsaka Kita Berkibar di Port Said

Seperti biasa, pelabuhan Port Said, Mesir disibukkan oleh aktivitas buruh dan penduduk sekitar yang sedang sibuk mencari nafkah untuk keluarganya. Aku dibuat kagum oleh mereka pada saat gotong royong membatu satu dengan yang lain. Betapa semangatnya mereka walaupun terik terus menggigit kulit. Aku pun terus berjalan di pinggir lautan ini. Ketika kaki mulai terarasa letih, aku menyempatkan diri beristirahat di sebuah kedai kecil di pinggiran pelabuhan. Sambil menikmati awan biru, secangkir teh habis diteguk. Sesaat setelah membayar pesanan, masyarakat pelabuhan dihebohkan dengan kedatangan tamu yang tak diundang. Mereka berkerumun di sekitar dermaga. Aku bergegas kesana. Terlihat kapal Volendam milik Belanda melaju menuju gerbang Terusan Suez. Salah seorang dari buruh berlari ke dermaga sebelah sambil diikuti oleh beberapa temannya. Tanpa disangka, mereka, buruh yang beraliansi dengan 'Ikhwanul Muslimin' bergerak maju bersama para buruh yang lain menggunakan motor-m...

Ke Dunia

Kenapa setiap bulannya ada saja produk ponsel baru yang keluar dari pabrikasi perusahaan dengan spesifikasi lebih baik dan lebih canggih dari bulan sebelumnya? Terlihat sekali para pebisnis teknologi berlomba-lomba dalam menghasilkan   terobosan baru di setiap ada persoalan kehidupan   manusia. Harapannya dapat menghasilkan solusi bagi khalayak publik. Saya masih ingat sekali pesan guru saya hingga saat ini berserta intonasi, kata, ekspresi, dan titik komanya, begini ujarnya.. “Jika kalian tidak lebih baik dari kami, lebih baik kalian tidak hidup dan kami tidak mati.” Jika ada yang bertanya, kenapa seorang manusia lahir ke muka bumi ini, maka percayalah, jawabannya adalah sebagai pembawa misi perbaikan yang diberikan Tuhan untuk bumi dan seisinya. 23 tahun bukanlah waktu yang singkat. Ada banyak pembelajaran dan hikmah yang didapat, yang membuat pribadi ini terus berpikir, dan bergerak ke arah yang jauh lebih baik lagi. Dan di dalam pengembanan misi in...