Langsung ke konten utama

Park Chung Hee

Kali ini kita bakal ngebahas seorang tokoh dari Timur Asia sekaligus rahasia di balik kemajuan Korea selatan (Korea: 박정희)

Who is he? Let me show you abt him.

Sekilas tentang Park Chung-hee


ia lahir di Gumi-si, Gyeongsang Utara, Jepang-Berkuasa di Korea (kini Korea Selatan), 30 September1917 – meninggal di Seoul, Korea Selatan, 26 Oktober1979 pada umur 62 tahun) adalah mantan jenderal Tentara ROK dan pimpinan Republik Korea pada periode 1961-1979. Ia dianggap berjasa melakukan modernisasi Korea Selatan melalui industrialisasi berorientasi ekspor, tapi juga dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia pada periode tambahan kepresidenannya.

Tau gak sob, ternyata negara Korea Selatan itu dulunya tidak semaju sekarang. Dahulu masyarakatnya sangat terkenal dengan konfusiusmenya. Klo kita tengok bhs. Inggris 'CONFUSED' itu artinya bingung. Maksudnya kepribadian masyarakatnya cenderung lamban dan sulit berkembang. Ada satu pertanyaan buat kita. Mengapa negara gingseng itu dapat menjadi negara yang  dari maju tahun ke tahunnya?

Gini ceritanya, pada tahun 1970-an, presiden Korea Selatan mengadakan kunjungan kenegaraannya ke kota Banda Aceh. Upacara penghormatan pun digekar di halaman masjid Baiturrahman. Masyarakat Aceh yang mayoritas beragama Islam, sering mengunakan istilah-istilah dalam kesehariannya. Hingga tibalah sewaktu tamu dari negeri gingseng itu melihat sebuah spanduk yang terpampang di samping mesjid yang bertuliskan:

إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ


"... Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri...." 

Merasa heran dengan tulisan itu, sang presiden menanyakan arti dari tulisan tersebut kepada Gubernur Aceh kala itu. Lantas, ia pun mencatatatnya dan membawa pulang ke negerinya, Korea Selatan. Sasampainya di sana, tulisan itu manjadi slogan di kota Seoul hingga ke pelosok-pelosok desa. " Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu bangsa, kecuali bangsa itu merubah diri mereka masing-masing"

Dahsyat gak, mau tidak mau kita harus mengakui ini LUAR BIASA. Tapi sayangnya hal ini tidak tersorot oleh sejarawan-sejarawan. Seolah ini bukan bagian dari sejarah, tapi inilah kenyataanya. Sungguh luar biasa. Dengan sepenggal ayat Al-Quran masyarakat Korea Selatan bisa termotivasi dan  bisa maju berkembang hingga menjadi salah satu negera besar dari wilayah Asia.

Bagaimana dengan kita, Indonesia?

 Semoga  ini bisa menjadi motivasi buat kita. Kembali menjadi BANGSA YANG BESAR.
Ya, BANGSA YANG BESAR

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Jenis Barang Laris Untuk Anak Boarding/Asrama/Pesantren

Siapa bilang kalo anak boarding itu gak bisa jualan. Salah besar kalo kamu berpresepsi seperti itu. Buktinya sudah banyak yang mencibanya dan berhasil. Sekarang giliran kamu. Untuk mengisi luang, ingin mencari pemasukan tambahan atau hanya sekedar menjalankan hobi, kamu bisa berjualan di lingkungan sekolahmu. Tapi..sebelum berjualan kamu harus mempunyai target pasar sehingga kamu mengetahui barang apa yang harus kamu jual. Baik, saya akan berbagi pengalaman kepada kamu barang apa saja yang kira-kira laku di lingkungan asrama/boarding. Ini berdasarkan pengalaman lho..  (sudah teruji)  1.   Jualan Makan Gopek-an Bagi pemula, kmau bisa mencoba berjualan makan ringan yang harganya murah, yang satuannya Rp. 500,- contoh barangnya seperti chocolates, Gerry, better, fullo, dll (bukan untuk promosi, Cuma contoh semata) jika kamu mengambil satu packnya ke agen makanan ringan, harganya kisaran Rp. 20.000,- dalam satu pack biasanya berisi 22 buah snack gopean. Walaupun unt...

Hey! Sangsaka Kita Berkibar di Port Said

Seperti biasa, pelabuhan Port Said, Mesir disibukkan oleh aktivitas buruh dan penduduk sekitar yang sedang sibuk mencari nafkah untuk keluarganya. Aku dibuat kagum oleh mereka pada saat gotong royong membatu satu dengan yang lain. Betapa semangatnya mereka walaupun terik terus menggigit kulit. Aku pun terus berjalan di pinggir lautan ini. Ketika kaki mulai terarasa letih, aku menyempatkan diri beristirahat di sebuah kedai kecil di pinggiran pelabuhan. Sambil menikmati awan biru, secangkir teh habis diteguk. Sesaat setelah membayar pesanan, masyarakat pelabuhan dihebohkan dengan kedatangan tamu yang tak diundang. Mereka berkerumun di sekitar dermaga. Aku bergegas kesana. Terlihat kapal Volendam milik Belanda melaju menuju gerbang Terusan Suez. Salah seorang dari buruh berlari ke dermaga sebelah sambil diikuti oleh beberapa temannya. Tanpa disangka, mereka, buruh yang beraliansi dengan 'Ikhwanul Muslimin' bergerak maju bersama para buruh yang lain menggunakan motor-m...

Ke Dunia

Kenapa setiap bulannya ada saja produk ponsel baru yang keluar dari pabrikasi perusahaan dengan spesifikasi lebih baik dan lebih canggih dari bulan sebelumnya? Terlihat sekali para pebisnis teknologi berlomba-lomba dalam menghasilkan   terobosan baru di setiap ada persoalan kehidupan   manusia. Harapannya dapat menghasilkan solusi bagi khalayak publik. Saya masih ingat sekali pesan guru saya hingga saat ini berserta intonasi, kata, ekspresi, dan titik komanya, begini ujarnya.. “Jika kalian tidak lebih baik dari kami, lebih baik kalian tidak hidup dan kami tidak mati.” Jika ada yang bertanya, kenapa seorang manusia lahir ke muka bumi ini, maka percayalah, jawabannya adalah sebagai pembawa misi perbaikan yang diberikan Tuhan untuk bumi dan seisinya. 23 tahun bukanlah waktu yang singkat. Ada banyak pembelajaran dan hikmah yang didapat, yang membuat pribadi ini terus berpikir, dan bergerak ke arah yang jauh lebih baik lagi. Dan di dalam pengembanan misi in...