Langsung ke konten utama

Rezeki Mengikuti Kapasitas Diri




Adakah di antara kita yang sudah bekerja keras tapi hasilnya gitu-gitu aja?

Atau merasa kok rezekinya agak seret yah??

Tunggu dulu. Sepertinya ada yang terlewatkan.

Mari intropeksi.

Hukum Newton III atau biasa dikenal hukum aksi-reaksi, menyatakan bahwa untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah atau aksi berbalas-balasan dari dua tubuh, satu dengan yang lainnya selalu setara, dan diarahkan pada bagian sebaliknya.

Contohnya, ketika berenang, seseorang berinteraksi dengan air, mendorong air ke belakang, sementara air secara bersamaan mendorong orang maju ke depan. Orang dan air saling mendorong satu dengan yang lainnya.

Begitu pun dalam perkara rezeki. Ada aksi, ada reaksi. Semakin besar wadahnya, air hujan dapat ditampung banyak. Semakin tinggi kapasitas diri, maka rezeki pun akan mengikuti. Dan untuk mencapai ke sana, kapasitas diri perlu diasah. Belajar hal baru yang membuat diri kita 1% lebih maju, lebih baik, tiap harinya adalah penting. Tidak usah banyak-banyak. Cukup 1% saja setiap hari. Kalau satu bulan, artinya sudah 30%. Kalau sudah setahun, artinya kita sudah mengalami 350% kemajuan. Dahsyat bukan?

Apa yang kita tonton, baca, lihat, dan dengar akan menstimulasi akal dan organ tubuh kita untuk melakukan tindakan demi tindakan, hingga pada akhirnya kapasitas diri kita terus bertambah. Mulai sekarang, berhenti stagnan. Bergerak. Belajar. Temui arti hidup dan kekuatan dri. Karena di setiap gerakan ada kehidupan.

Jadi bagimana, sudah siap untuk menaikkan kapasitas diri?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Jenis Barang Laris Untuk Anak Boarding/Asrama/Pesantren

Siapa bilang kalo anak boarding itu gak bisa jualan. Salah besar kalo kamu berpresepsi seperti itu. Buktinya sudah banyak yang mencibanya dan berhasil. Sekarang giliran kamu. Untuk mengisi luang, ingin mencari pemasukan tambahan atau hanya sekedar menjalankan hobi, kamu bisa berjualan di lingkungan sekolahmu. Tapi..sebelum berjualan kamu harus mempunyai target pasar sehingga kamu mengetahui barang apa yang harus kamu jual. Baik, saya akan berbagi pengalaman kepada kamu barang apa saja yang kira-kira laku di lingkungan asrama/boarding. Ini berdasarkan pengalaman lho..  (sudah teruji)  1.   Jualan Makan Gopek-an Bagi pemula, kmau bisa mencoba berjualan makan ringan yang harganya murah, yang satuannya Rp. 500,- contoh barangnya seperti chocolates, Gerry, better, fullo, dll (bukan untuk promosi, Cuma contoh semata) jika kamu mengambil satu packnya ke agen makanan ringan, harganya kisaran Rp. 20.000,- dalam satu pack biasanya berisi 22 buah snack gopean. Walaupun unt...

Langkah-Langkah Menjadi Technopreneur

Buat kaum muda, jangan heran kalo sekarang orang-orang pada susah cari kerja. Soalnya jumlah lapangan kerja sudah tidak mampu menampung jumlah populasi penduduk yang kian bertambah. Sekedar informasi, kemajuan sebuah Negara itu dipengaruhi minimal dengan 2% entrepreneur . Saatnya kita beralih dari pencari kerja menjadi pencipta kerja. Tentunya dengan memanfaatkan teknologi modern kini. Berikut langkah-langkah untuk menjadi Technopreneur: 1. Pahami teknologi, seiring pesatnya perkembanganan teknologi, kita harus memahami penggunaan teknologi khususnya dunia maya. Dengan menggunakan internet, orang akan lebih mudah memasarkan barang dagangannya karena setiap harinya ada jutaan pengunjung internet. Sebagai contoh situs yang berselogan The large Indonesian Community, Kaskus. Dengan internet, orang bisa memasarkan barang ke seluruh penjuru tanpa harus mendatangi satu persatu. Cukup mudah bukan? 2. Kenali pasar, dalam berbisnis juga kita harus tau siapa yang akan membeli barang...

KEMBALI BANGKIT

Sumber gambar:  https://www.the1thing.com Manusia adalah ciptaan Tuhan yang sempurna. Ia bisa lebih mulia dari malaikat. Bisa pula lebih hina dari binatang. Padanya terdapat akal dan hati untuk berpikir dan merenungi sesuatu. Kadang bersemangat, kadang pula malas. Ya, itulah manusia, makhluk yang sewaktu-waktu dapat berubah keadaannya. Menjadi baik, pun sebaliknya, menjadi buruk. Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita sering   melihat kejadian tersebut pada orang-orang di sekeliling kita. Suatu ketika, ia bisa begitu bersemangat ketika mengerjakan sesuatu, namun bisa malas untuk menyelesaikannya. Bisa jadi hal tersebut tidak jarang terjadi pada kita. Adapun perubahan kondisi manusia bukan tanpa sebab. Menurut IDN Times, hilangnya semangat atau motivasi disebabkan oleh beberapa hal berikut; merasa tidak ada progres yang baik, terlalu fokus sama kesalahan, takut gagal, bekerja terlalu keras, kebiasaan menunda-nunda, dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain...