Langsung ke konten utama

MENJAGA IMPIAN



Setiap kita pasti memiliki impian. Karena hal tersebut kita jadi punya alasan untuk bangun di pagi hari dan melangkah ke depan, walau kita belum tau pasti kapan kita akan sampai pada tujuan.

Eh tapi, tunggu dulu, sudah seberapa “ngebet” kita ingin mewujudkan impian?

Kadang kita bisa begitu bersemangat, bergelora, tapi dalam hitungan menit bisa saja api itu padam. Ya, karena kita suka terpancing pengen punya atau jadi ini itu, karena lingkungan sekeliling kita saja. Ikuta-ikutan itu namanya.

Dahsyat bener kan pengaruh lingkungan itu. Namun, ketika posisi kita telah jauh dari energi negatif, setan-setan menghampiri, membisiki, membuat keraguan pada hati manusia, apakah bisa? Apakah mungkin?

Masih bisa tidur, masih bisa ketawa-ketiwi, masih bisa nyantai, masih punya banyak waktu luang, yakin hal yang kita bilang tadi nama impian?

Cobalah cari hal yang kalo diingat, kita jadi terbangun meskipun letih, perih, dan tertatih. Gara-gara hal itu, kita jadi lupa rasanya sakit, kecewa, dan lemah. Kita hanya fokus sama hal yang ingin dicapai. Itu namanya impian!

Penakut tidak pernah mulai. Pecundang tidak pernah selesai. Pemenang tidak pernah berhenti. Jangan biarkan seorang pun mencuri impianmu. Jaga dia!

Jika kamu sedang membaca ini, semoga Tuhan memberi kejutan padamu dengan mendatangkan rezeki besar yang selama ini kamu tunggu, dan tentunya semoga Tuhan sampaikan dirimu pada impian.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Jenis Barang Laris Untuk Anak Boarding/Asrama/Pesantren

Siapa bilang kalo anak boarding itu gak bisa jualan. Salah besar kalo kamu berpresepsi seperti itu. Buktinya sudah banyak yang mencibanya dan berhasil. Sekarang giliran kamu. Untuk mengisi luang, ingin mencari pemasukan tambahan atau hanya sekedar menjalankan hobi, kamu bisa berjualan di lingkungan sekolahmu. Tapi..sebelum berjualan kamu harus mempunyai target pasar sehingga kamu mengetahui barang apa yang harus kamu jual. Baik, saya akan berbagi pengalaman kepada kamu barang apa saja yang kira-kira laku di lingkungan asrama/boarding. Ini berdasarkan pengalaman lho..  (sudah teruji)  1.   Jualan Makan Gopek-an Bagi pemula, kmau bisa mencoba berjualan makan ringan yang harganya murah, yang satuannya Rp. 500,- contoh barangnya seperti chocolates, Gerry, better, fullo, dll (bukan untuk promosi, Cuma contoh semata) jika kamu mengambil satu packnya ke agen makanan ringan, harganya kisaran Rp. 20.000,- dalam satu pack biasanya berisi 22 buah snack gopean. Walaupun unt...

Langkah-Langkah Menjadi Technopreneur

Buat kaum muda, jangan heran kalo sekarang orang-orang pada susah cari kerja. Soalnya jumlah lapangan kerja sudah tidak mampu menampung jumlah populasi penduduk yang kian bertambah. Sekedar informasi, kemajuan sebuah Negara itu dipengaruhi minimal dengan 2% entrepreneur . Saatnya kita beralih dari pencari kerja menjadi pencipta kerja. Tentunya dengan memanfaatkan teknologi modern kini. Berikut langkah-langkah untuk menjadi Technopreneur: 1. Pahami teknologi, seiring pesatnya perkembanganan teknologi, kita harus memahami penggunaan teknologi khususnya dunia maya. Dengan menggunakan internet, orang akan lebih mudah memasarkan barang dagangannya karena setiap harinya ada jutaan pengunjung internet. Sebagai contoh situs yang berselogan The large Indonesian Community, Kaskus. Dengan internet, orang bisa memasarkan barang ke seluruh penjuru tanpa harus mendatangi satu persatu. Cukup mudah bukan? 2. Kenali pasar, dalam berbisnis juga kita harus tau siapa yang akan membeli barang...

KEMBALI BANGKIT

Sumber gambar:  https://www.the1thing.com Manusia adalah ciptaan Tuhan yang sempurna. Ia bisa lebih mulia dari malaikat. Bisa pula lebih hina dari binatang. Padanya terdapat akal dan hati untuk berpikir dan merenungi sesuatu. Kadang bersemangat, kadang pula malas. Ya, itulah manusia, makhluk yang sewaktu-waktu dapat berubah keadaannya. Menjadi baik, pun sebaliknya, menjadi buruk. Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita sering   melihat kejadian tersebut pada orang-orang di sekeliling kita. Suatu ketika, ia bisa begitu bersemangat ketika mengerjakan sesuatu, namun bisa malas untuk menyelesaikannya. Bisa jadi hal tersebut tidak jarang terjadi pada kita. Adapun perubahan kondisi manusia bukan tanpa sebab. Menurut IDN Times, hilangnya semangat atau motivasi disebabkan oleh beberapa hal berikut; merasa tidak ada progres yang baik, terlalu fokus sama kesalahan, takut gagal, bekerja terlalu keras, kebiasaan menunda-nunda, dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain...