Setiap kita pasti memiliki impian. Karena hal tersebut kita jadi punya alasan untuk bangun di pagi hari dan melangkah ke depan, walau kita belum tau pasti kapan kita akan sampai pada tujuan. Eh tapi, tunggu dulu, sudah seberapa “ngebet” kita ingin mewujudkan impian? Kadang kita bisa begitu bersemangat, bergelora, tapi dalam hitungan menit bisa saja api itu padam. Ya, karena kita suka terpancing pengen punya atau jadi ini itu, karena lingkungan sekeliling kita saja. Ikuta-ikutan itu namanya. Dahsyat bener kan pengaruh lingkungan itu. Namun, ketika posisi kita telah jauh dari energi negatif, setan-setan menghampiri, membisiki, membuat keraguan pada hati manusia, apakah bisa? Apakah mungkin? Masih bisa tidur, masih bisa ketawa-ketiwi, masih bisa nyantai, masih punya banyak waktu luang, yakin hal yang kita bilang tadi nama impian? Cobalah cari hal yang kalo diingat, kita jadi terbangun meskipun letih, perih, dan tertatih. Gara-gara hal itu, kita jadi lupa rasanya sakit, kecewa, d...