Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

MENJAGA IMPIAN

Setiap kita pasti memiliki impian. Karena hal tersebut kita jadi punya alasan untuk bangun di pagi hari dan melangkah ke depan, walau kita belum tau pasti kapan kita akan sampai pada tujuan. Eh tapi, tunggu dulu, sudah seberapa “ngebet” kita ingin mewujudkan impian? Kadang kita bisa begitu bersemangat, bergelora, tapi dalam hitungan menit bisa saja api itu padam. Ya, karena kita suka terpancing pengen punya atau jadi ini itu, karena lingkungan sekeliling kita saja. Ikuta-ikutan itu namanya. Dahsyat bener kan pengaruh lingkungan itu. Namun, ketika posisi kita telah jauh dari energi negatif, setan-setan menghampiri, membisiki, membuat keraguan pada hati manusia, apakah bisa? Apakah mungkin? Masih bisa tidur, masih bisa ketawa-ketiwi, masih bisa nyantai, masih punya banyak waktu luang, yakin hal yang kita bilang tadi nama impian? Cobalah cari hal yang kalo diingat, kita jadi terbangun meskipun letih, perih, dan tertatih. Gara-gara hal itu, kita jadi lupa rasanya sakit, kecewa, d...

BERTAHAN HIDUP DI TENGAH PANDEMI

Subhanallah.. 3 bulan sudah kita  #dirumahaja , menjadi bagian dari perjuanagan terbaik #lawancorona Hhmm.. Entah sampai kapan kondisi seperti ini terus berlanjut.  Kalau kata peneliti dari Harvard sih, pemberlakuan social distancing harus diperpanjang hingga 2022. Sedangkan WHO mengatakan Virus Corona tidak dapat hilang dari muka bumi ini. Bahkan yang ada, virus Corona ini bermutasi ke jenis lain. Kemunculan pandemi ini telah merubah banyak aspek kehidupan manusia. Bagaimana tidak, kita telah didemobilisasi karenanya. Lebih banyak di rumah. Terhenti dengan aktivitas yang biasa dilakukan. Terlepas itu semua, tentu diam terus menerus tanpa menetapkan rencana ke depan bukanlah jawaban yang tepat. Mengandalkan kebijakan atau janji pemerintah? Sepertinya itu hanya lelucon belaka yang sulit dipegang kata-katanya. Kita tidak bisa bergantung pada mereka. Sadarkah bahwa kita adalah bangsa yang tangguh. Yap betul! Kita sudah terbiasa mandiri dan ditinggal pemerintah! Pada akhirnya, bet...