Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Hutang Negara dan Upaya Mengatasinya

Tangisan bayi bersahutan setiap menitnya. Dari rumah sakit ke rumah sakit di seantaro negeri. Terus bersambug. Pertiwi adalah bayi yang lahir ke 999 pada hari Jum’at ini, tepatnya pada pukul 23.58 WIB. Itu artinya masih ada 1 bayi lagi yang akan lahir pada hari itu, meramaikan pendataan sensus penduduk Indonesia. Ada dua kemungkinan mengapa mereka menangis, pertama karena dia merasa bahagia karena telah berhasil keluar dari rahim ibunya yang sempit. Kedua ia tahu bahwa ia telah memiliki utang sebesar Rp. 20.500.000, terhitung sejak detik pertama menghirup udara Indonesia. Ketika pemerintah yang menua “asik membangun negara”, ada bayi yang lahir dengan beban yang harus dipikulnya. Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir kuartal II 2019 sebesar 391,8 miliar dollar AS atau sekitara Rp 5.485,2 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS). Pada dasarnya, utang dapat dikategorikan positif, manakala digunakan untuk sektor yang produktif. Namun, hal terseb...

Bermain dengan Backingan

sumber poto:  https://absoluteisi.com Pernah berpikir kenapa ada seseorang yang berani melakukan sesuatu yang buruk, begitu berani dan percaya diri? Sebutlah yang paling sering terjadi saat ini, yakni melakukan tindakan penipuan dan manipulasi opini publik. Padahal ada banyak orang yang menjadi korban dari tindakan tersebut. Kenapa bisa demikian terjadi tanpa rasa takut sedikit pun? Padahal jika disangkutpautkan dengan hukum yang berlaku, sang pelaku bisa saja terkena beberapa pasal, atau minimal citra dirinya menjadi buruk. Bisa jadi karena sang pelaku memiliki backingan   yang kuat sehingga dengan leluasa ia melakukan segala hal yang diinginkannya. Sama halnya seperti orang yang kemana-mana dengan penjagaan bodyguard berbadan besar dan kekar. Tentu ia akan merasa aman bukan? Bagaiamana jika kasus tersebut kita alihkan ke konteks kebaikan? Sebagian di antara kita masih ada yang ada tidak percaya diri dalam melakukan kebaikan, baik di saat dalam mencapai ci...