Langsung ke konten utama

Suparmin, Sang Inspirator


Sungguh Tuhan Maha Baik. Ia tahu apa yang dibutuhkan hamba-Nya.

Niat mentransfer berujung pada sebuah ketidakdugaan. Super!

Aku bersyukur dapat dipertemukan dengan sosok yang luar biasa sore ini. Seorang satpam bernama Suparmin. Berawal dari sebuah pertanyaan sederhana, aku larut dalam kisah-kisahnya penuh inspirasi.

Siapa sangka, ia baru saja dari Singapore beberapa hari lalu. Mendapat penghargaan dalam lombaa Layanan Bank yang mengalahkan kompetitor bertitel S1 dan S2. Cukup di sini? Tidak! Sudah beberapa kali ia mengisi di forum-forum dan banyak orang dibuat heran dengannya. Di sini aku benar-benar melihat bahwa kepemimpinan bukan perkara posisi, melainkan mengenai pengaruh kuat. Sosoknya cerdas, berintegritas, ramah, tegas, terbuka, percaya diri, hanif dan...lain-lain telah mengilhami diriku di senja ini. Membuatku tertegun dan terbangun dari kantukan.Bukan untuk memuji dirinya, tapi untuk menginspirasi kita semua. Ia tidak pernah meninggalkan sholat malam, sedekah, dhuha, dan puasa senin kamis. Mengetahui hal itu, aku hanya menyerinyit ketika mendengarnya. Aku tak bisa bercerita banyak kepadamu soal apa yang dia berikan kepadaku. Terlalu banyak dan dahsyat.

Jika kau memiliki waktu luang atau sedang mengambil uang di BTN UNS, sempatkan bertegur sapa dengan dirinya dan mintalah doa darinya. Terima kasih pak atas sharingnya. Sungguh sangat menginspirasi saya!

Bukankah pelajaran dapat datang dari siapa saja?

Allahu yubariik fiik... 

UNS, 26 Februari 2016
18.15

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Jenis Barang Laris Untuk Anak Boarding/Asrama/Pesantren

Siapa bilang kalo anak boarding itu gak bisa jualan. Salah besar kalo kamu berpresepsi seperti itu. Buktinya sudah banyak yang mencibanya dan berhasil. Sekarang giliran kamu. Untuk mengisi luang, ingin mencari pemasukan tambahan atau hanya sekedar menjalankan hobi, kamu bisa berjualan di lingkungan sekolahmu. Tapi..sebelum berjualan kamu harus mempunyai target pasar sehingga kamu mengetahui barang apa yang harus kamu jual. Baik, saya akan berbagi pengalaman kepada kamu barang apa saja yang kira-kira laku di lingkungan asrama/boarding. Ini berdasarkan pengalaman lho..  (sudah teruji)  1.   Jualan Makan Gopek-an Bagi pemula, kmau bisa mencoba berjualan makan ringan yang harganya murah, yang satuannya Rp. 500,- contoh barangnya seperti chocolates, Gerry, better, fullo, dll (bukan untuk promosi, Cuma contoh semata) jika kamu mengambil satu packnya ke agen makanan ringan, harganya kisaran Rp. 20.000,- dalam satu pack biasanya berisi 22 buah snack gopean. Walaupun unt...

Langkah-Langkah Menjadi Technopreneur

Buat kaum muda, jangan heran kalo sekarang orang-orang pada susah cari kerja. Soalnya jumlah lapangan kerja sudah tidak mampu menampung jumlah populasi penduduk yang kian bertambah. Sekedar informasi, kemajuan sebuah Negara itu dipengaruhi minimal dengan 2% entrepreneur . Saatnya kita beralih dari pencari kerja menjadi pencipta kerja. Tentunya dengan memanfaatkan teknologi modern kini. Berikut langkah-langkah untuk menjadi Technopreneur: 1. Pahami teknologi, seiring pesatnya perkembanganan teknologi, kita harus memahami penggunaan teknologi khususnya dunia maya. Dengan menggunakan internet, orang akan lebih mudah memasarkan barang dagangannya karena setiap harinya ada jutaan pengunjung internet. Sebagai contoh situs yang berselogan The large Indonesian Community, Kaskus. Dengan internet, orang bisa memasarkan barang ke seluruh penjuru tanpa harus mendatangi satu persatu. Cukup mudah bukan? 2. Kenali pasar, dalam berbisnis juga kita harus tau siapa yang akan membeli barang...

KEMBALI BANGKIT

Sumber gambar:  https://www.the1thing.com Manusia adalah ciptaan Tuhan yang sempurna. Ia bisa lebih mulia dari malaikat. Bisa pula lebih hina dari binatang. Padanya terdapat akal dan hati untuk berpikir dan merenungi sesuatu. Kadang bersemangat, kadang pula malas. Ya, itulah manusia, makhluk yang sewaktu-waktu dapat berubah keadaannya. Menjadi baik, pun sebaliknya, menjadi buruk. Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita sering   melihat kejadian tersebut pada orang-orang di sekeliling kita. Suatu ketika, ia bisa begitu bersemangat ketika mengerjakan sesuatu, namun bisa malas untuk menyelesaikannya. Bisa jadi hal tersebut tidak jarang terjadi pada kita. Adapun perubahan kondisi manusia bukan tanpa sebab. Menurut IDN Times, hilangnya semangat atau motivasi disebabkan oleh beberapa hal berikut; merasa tidak ada progres yang baik, terlalu fokus sama kesalahan, takut gagal, bekerja terlalu keras, kebiasaan menunda-nunda, dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain...