Apakah Anda telah menentukan bidang apa yang akan Anda pilih dalam berwirausaha? Kalau belum, izinkan saya membantu Anda untuk menemukannya.
1. Franchise, ada yang baru dengar “franchise”? sedikit saya akan jelaskan. Franchise adalah jenis usaha waralaba. Gampangnya kita membeli lisensi usaha orang lain atau brand orang lain. Jika brand tersebut sudah menjadi milik kita, maka kita dapat menjualnya dengan syarat tanpa merubah namanya. Keuntungan yang diperoleh dari jenis bisnis ini, kita lebih mudah dalam berjualan karena kita tinggal menjual barang yang telah dikenal dan telah mendapat kepercayaan masyarakat. Contohnya seperti waralaba KFC, Indomaret, Baba Rafi Kebab, dll. Namun untuk memulainya membutuhkan modal yang cukup besar, bisa mencapai ratusan juta rupiah. Tergantung brand waralabanya.
2. Multi Level Marketing (MLM), pada umumnya cara kerja usahanya ini membuat jaringan layaknya pohon keluarga. Di usaha ini, ada yang namanya leader dan leader akan menurun ke bawah atau disebut juga dengan downline. Penghasilan downline bisa lebih besar dari leadernya, tergantung cara kerjanya. Perusahaan yang menerapkan system seperti ini seperti Naturally Plus (NP), K-Link, Al Wahida, Propolis, dll. Namun di beberapa perusahaan besar berbeda dalam penerapan system MLM. Jadi Anda harus banyak tahu dulu jika Anda ingin bergabung ke MLM. Orang yang usaha dengan MLM saya sebut sebagai orang yag luar biasa karena Ia bekerja langsung face to face dan pasti memiliki jaringan. Seain itu, kunci kesuksesan MLM adalah mnegeluarkan seluruh potensi entreprenership.
3. Asuransi, jenis usaha ini cukup menjanjikan bila dijalankan di Indonesia. Karena seiring berjalannya waktu masyarakat Indonesia sudah memahami betapa pentingnya asuransin untu investasi di masa depan. Entah itu asuransi kesehatan, kecelakaan, pendidikan, masa pension, dll. Angka yang sangat hijau untuk pertumbuhan asuransi di Indonesia, yakni baru 0,5% dari total PDB Indonesia.( ddata akhir 2012) Jadi bagi Anda yang ingin memulai bisnis asuransi, ini sangat menjanjikan untuk Anda. Sebagai contoh perusahaan asuransi, ada Takaful, Sun Life, Prudential, dll.
4. Property, dan yang satu ini bisa dibilang sebagai jenis investasi yang terbaik dan teraman. Mengapa? Karena jika kita membeli tanah kemudian kita bangun di atasnya rumah untuk dijual, atau untuk disewakan, maka dari tahun ke tahun harganya pasti mengalami kenaikan. Ambil contoh tanah di Jakarta. Yang dulu semeternya hanya ratusan ribu sekarang sudah mencapai jutaan rupiah. Ini baru tanah lho, belum rumahnya. Mengapa harga menjadi naik? Karena dari tahun ke tahun jumlah penduduk Indonesia terus bertambah dan mereka pasti membutuhkan tempat untuk tinggal. Selain itu, jenis bisnis ini memiliki dua keuntungan yaitu capital gain dan clash flow. Contah nyata perusahaan property di Indonesia, Islamic Vilage, BSD, Kota Wisata, Agung Podomoro, dll.
Dari keempat pilihan di atas Anda bebas memilih. Baiknya Anda memilih jenis usaha yang telah Anda ketahui seluk beluknya dan ingat, Anda harus focus dalam menetapkan pilihan bisnis. Bukan berarti Anda tidak boleh berpindah ke jenis uaha lain akan tetapi tekuni dahulu jenis usaha yang pertama kali akan dijalankan. Salam Sobat Muda! Semangat wirausaha!
Komentar
Posting Komentar