Langsung ke konten utama

4 Pilihan Jenis Wirausaha



Apakah Anda telah menentukan bidang apa yang akan Anda pilih dalam berwirausaha? Kalau belum, izinkan saya membantu Anda untuk menemukannya.

1. Franchise, ada yang baru dengar “franchise”? sedikit saya akan jelaskan. Franchise adalah jenis usaha waralaba. Gampangnya kita membeli lisensi usaha orang lain atau brand orang lain. Jika brand tersebut sudah menjadi milik kita, maka kita dapat menjualnya dengan syarat tanpa merubah namanya. Keuntungan yang diperoleh dari jenis bisnis ini, kita lebih mudah dalam berjualan karena kita tinggal menjual barang yang telah dikenal dan telah mendapat kepercayaan masyarakat. Contohnya seperti waralaba KFC, Indomaret, Baba Rafi Kebab, dll. Namun untuk memulainya membutuhkan modal yang cukup besar, bisa mencapai ratusan juta rupiah. Tergantung brand waralabanya.

2. Multi Level Marketing (MLM), pada umumnya cara kerja usahanya ini membuat jaringan layaknya pohon keluarga. Di usaha ini, ada yang namanya leader dan leader akan menurun ke bawah atau disebut juga dengan downline. Penghasilan downline bisa lebih besar dari leadernya, tergantung cara kerjanya. Perusahaan yang menerapkan system seperti ini seperti Naturally Plus (NP), K-Link, Al Wahida, Propolis, dll. Namun di beberapa perusahaan besar  berbeda dalam penerapan system MLM. Jadi Anda harus banyak tahu dulu jika Anda ingin bergabung ke MLM. Orang yang usaha dengan MLM saya sebut sebagai orang yag luar biasa karena Ia bekerja langsung  face to face dan pasti memiliki jaringan. Seain itu, kunci kesuksesan MLM adalah mnegeluarkan seluruh potensi entreprenership.

3. Asuransi, jenis usaha ini cukup menjanjikan bila dijalankan di Indonesia. Karena seiring berjalannya waktu masyarakat Indonesia sudah memahami betapa pentingnya asuransin untu investasi di masa depan. Entah itu asuransi kesehatan, kecelakaan, pendidikan, masa pension, dll. Angka yang sangat hijau untuk pertumbuhan asuransi di Indonesia, yakni baru  0,5% dari total PDB Indonesia.( ddata akhir 2012) Jadi bagi Anda yang ingin memulai bisnis asuransi, ini sangat menjanjikan untuk Anda. Sebagai contoh perusahaan asuransi, ada Takaful, Sun Life, Prudential, dll.

4. Property, dan yang satu ini bisa dibilang sebagai jenis investasi yang terbaik dan teraman. Mengapa? Karena jika kita membeli tanah kemudian kita bangun di atasnya rumah untuk dijual, atau untuk disewakan, maka dari tahun ke tahun harganya pasti mengalami kenaikan. Ambil contoh tanah di Jakarta. Yang dulu semeternya hanya ratusan ribu sekarang sudah mencapai jutaan rupiah. Ini baru tanah lho, belum rumahnya. Mengapa harga menjadi naik? Karena dari tahun ke tahun jumlah penduduk Indonesia terus bertambah dan mereka pasti membutuhkan tempat untuk tinggal. Selain itu, jenis bisnis ini memiliki dua keuntungan yaitu capital gain dan clash flow. Contah nyata perusahaan property di Indonesia, Islamic Vilage, BSD, Kota Wisata, Agung Podomoro, dll.

Dari keempat pilihan di atas Anda bebas memilih. Baiknya Anda memilih jenis usaha yang telah Anda ketahui seluk beluknya dan ingat, Anda harus focus dalam menetapkan pilihan  bisnis. Bukan berarti Anda tidak boleh berpindah ke jenis uaha lain akan tetapi tekuni dahulu jenis usaha yang pertama kali akan dijalankan. Salam Sobat Muda! Semangat wirausaha!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Jenis Barang Laris Untuk Anak Boarding/Asrama/Pesantren

Siapa bilang kalo anak boarding itu gak bisa jualan. Salah besar kalo kamu berpresepsi seperti itu. Buktinya sudah banyak yang mencibanya dan berhasil. Sekarang giliran kamu. Untuk mengisi luang, ingin mencari pemasukan tambahan atau hanya sekedar menjalankan hobi, kamu bisa berjualan di lingkungan sekolahmu. Tapi..sebelum berjualan kamu harus mempunyai target pasar sehingga kamu mengetahui barang apa yang harus kamu jual. Baik, saya akan berbagi pengalaman kepada kamu barang apa saja yang kira-kira laku di lingkungan asrama/boarding. Ini berdasarkan pengalaman lho..  (sudah teruji)  1.   Jualan Makan Gopek-an Bagi pemula, kmau bisa mencoba berjualan makan ringan yang harganya murah, yang satuannya Rp. 500,- contoh barangnya seperti chocolates, Gerry, better, fullo, dll (bukan untuk promosi, Cuma contoh semata) jika kamu mengambil satu packnya ke agen makanan ringan, harganya kisaran Rp. 20.000,- dalam satu pack biasanya berisi 22 buah snack gopean. Walaupun unt...

Hey! Sangsaka Kita Berkibar di Port Said

Seperti biasa, pelabuhan Port Said, Mesir disibukkan oleh aktivitas buruh dan penduduk sekitar yang sedang sibuk mencari nafkah untuk keluarganya. Aku dibuat kagum oleh mereka pada saat gotong royong membatu satu dengan yang lain. Betapa semangatnya mereka walaupun terik terus menggigit kulit. Aku pun terus berjalan di pinggir lautan ini. Ketika kaki mulai terarasa letih, aku menyempatkan diri beristirahat di sebuah kedai kecil di pinggiran pelabuhan. Sambil menikmati awan biru, secangkir teh habis diteguk. Sesaat setelah membayar pesanan, masyarakat pelabuhan dihebohkan dengan kedatangan tamu yang tak diundang. Mereka berkerumun di sekitar dermaga. Aku bergegas kesana. Terlihat kapal Volendam milik Belanda melaju menuju gerbang Terusan Suez. Salah seorang dari buruh berlari ke dermaga sebelah sambil diikuti oleh beberapa temannya. Tanpa disangka, mereka, buruh yang beraliansi dengan 'Ikhwanul Muslimin' bergerak maju bersama para buruh yang lain menggunakan motor-m...

Kisah Bisnis Anak Kelas Lima SD, Berawal Dari Berjualan Buku

Kala itu aku duduk di bangku  kelas lima SD. Aku tergoglong siswa yang biasa-biasa saja.  Namun aku memiliki satu kegemaran yang sangat aku sukai, yaitu berbisnis. Bagiku, bisnis adalah permainan yang sangat menyenangkan. Karena kita mempromosikan produk yang akan kita jual kepada pembeli dengan gaya bahasa yang membuat mereka harus membeli produk kita. Tiap sore sehabis pulang sekolah, aku akan melanjutkan aktivitasku pada sore harinya di taman pelajaran Al Quran, biasanya disingkat dengan TPA. Pernah ketika lembaga yang ku ikuti ini mengadakan sebuah perlombaan yang mengasaha skill entepreneurship. Kita diberi waktu dalam satu bulan memasarkan buku Valentino Dinsi yang berjudul “Ajari Anak Bisnis Sejak Dini”. Beliau seorang entrepreneur yang cukup terkenal dengan buku pertamanya “ Jangan Mau Jadi Orang gajian Seumur Hidup” sekaligus  beliau juga sebagai founder Let’s Go Indonesia. Harga per bukunya Rp. 45.000 rupiah dan dari setiap penjualan kita akan mendapatkan ...