Langsung ke konten utama

INTROpeksi : Kita Sedang Melupakan Kata "SEDANG"


Setiap hari, pasti kita akan dihadapkan dengan yang namanya cobaan, baik itu dengan hal yang menyenangkan maupun hal yang kurang menyenangkan. Pada saat kita berada pada keadaan ‘kalah’, kita berfikir dan bertekad harus menjadi seorang pemenang. Ya, seorang pemenang. Berbagai cara akan kita lakukan untuk mencapai puncak. Kita tak akan berhenti hingga sampai pada tujuan yang kita inginkan.

Sobat muda yang baik hatinya,

Kala ketika impian itu terwujud, tak jarang kata-kata seperti ‘wah saya kaya’, ‘wah saya hebat’, ‘wah saya orang terhormat’, ‘wah saya naik daun, siapa dulu dong,  saya’ itu terbesit dalam hati kita. Tapi ketahuilah saudara-saudaraku, bahwa kita sedang melupakan kata “SEDANG”.


Saya SEDANG kaya
Saya SEDANG terhormat
Saya SEDANG naik daun
Saya SEDANG rangking satu

Itulah cobaan yang sering menipu kita.Kita terbengkalai karenanya, padahal kehidupan ini layaknya sebuah roda dimana ia akan selalu berputar. Kita tidak tau, kapankah kita miskin. Kita tidak tau, kapan kita terjatuh, kita tidak tau kapankah kita akan dikucilkan, begitu pun sebaliknya, kapankah kita akan berhasil, kapankah kita berada di puncak kesuksesan. Oleh karena itu, janganlah kita terlalu terlalu berbangga diri, puas dengan apa yang kita capai, apa yang kita raih saat ini. Untuk yang kurang beruntung, itu belum saatnya waktu itu milik anda, tapi yakinilah, cepat atau lambat impian  anda akan  terwujud dan katahuilah bahwa roda itu dinamis.

Salam sobat muda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Jenis Barang Laris Untuk Anak Boarding/Asrama/Pesantren

Siapa bilang kalo anak boarding itu gak bisa jualan. Salah besar kalo kamu berpresepsi seperti itu. Buktinya sudah banyak yang mencibanya dan berhasil. Sekarang giliran kamu. Untuk mengisi luang, ingin mencari pemasukan tambahan atau hanya sekedar menjalankan hobi, kamu bisa berjualan di lingkungan sekolahmu. Tapi..sebelum berjualan kamu harus mempunyai target pasar sehingga kamu mengetahui barang apa yang harus kamu jual. Baik, saya akan berbagi pengalaman kepada kamu barang apa saja yang kira-kira laku di lingkungan asrama/boarding. Ini berdasarkan pengalaman lho..  (sudah teruji)  1.   Jualan Makan Gopek-an Bagi pemula, kmau bisa mencoba berjualan makan ringan yang harganya murah, yang satuannya Rp. 500,- contoh barangnya seperti chocolates, Gerry, better, fullo, dll (bukan untuk promosi, Cuma contoh semata) jika kamu mengambil satu packnya ke agen makanan ringan, harganya kisaran Rp. 20.000,- dalam satu pack biasanya berisi 22 buah snack gopean. Walaupun unt...

Langkah-Langkah Menjadi Technopreneur

Buat kaum muda, jangan heran kalo sekarang orang-orang pada susah cari kerja. Soalnya jumlah lapangan kerja sudah tidak mampu menampung jumlah populasi penduduk yang kian bertambah. Sekedar informasi, kemajuan sebuah Negara itu dipengaruhi minimal dengan 2% entrepreneur . Saatnya kita beralih dari pencari kerja menjadi pencipta kerja. Tentunya dengan memanfaatkan teknologi modern kini. Berikut langkah-langkah untuk menjadi Technopreneur: 1. Pahami teknologi, seiring pesatnya perkembanganan teknologi, kita harus memahami penggunaan teknologi khususnya dunia maya. Dengan menggunakan internet, orang akan lebih mudah memasarkan barang dagangannya karena setiap harinya ada jutaan pengunjung internet. Sebagai contoh situs yang berselogan The large Indonesian Community, Kaskus. Dengan internet, orang bisa memasarkan barang ke seluruh penjuru tanpa harus mendatangi satu persatu. Cukup mudah bukan? 2. Kenali pasar, dalam berbisnis juga kita harus tau siapa yang akan membeli barang...

KEMBALI BANGKIT

Sumber gambar:  https://www.the1thing.com Manusia adalah ciptaan Tuhan yang sempurna. Ia bisa lebih mulia dari malaikat. Bisa pula lebih hina dari binatang. Padanya terdapat akal dan hati untuk berpikir dan merenungi sesuatu. Kadang bersemangat, kadang pula malas. Ya, itulah manusia, makhluk yang sewaktu-waktu dapat berubah keadaannya. Menjadi baik, pun sebaliknya, menjadi buruk. Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita sering   melihat kejadian tersebut pada orang-orang di sekeliling kita. Suatu ketika, ia bisa begitu bersemangat ketika mengerjakan sesuatu, namun bisa malas untuk menyelesaikannya. Bisa jadi hal tersebut tidak jarang terjadi pada kita. Adapun perubahan kondisi manusia bukan tanpa sebab. Menurut IDN Times, hilangnya semangat atau motivasi disebabkan oleh beberapa hal berikut; merasa tidak ada progres yang baik, terlalu fokus sama kesalahan, takut gagal, bekerja terlalu keras, kebiasaan menunda-nunda, dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain...