Buat kaum muda, jangan heran kalo sekarang orang-orang pada susah cari kerja. Soalnya jumlah lapangan kerja sudah tidak mampu menampung jumlah populasi penduduk yang kian bertambah. Sekedar informasi, kemajuan sebuah Negara itu dipengaruhi minimal dengan 2% entrepreneur. Saatnya kita beralih dari pencari kerja menjadi pencipta kerja. Tentunya dengan memanfaatkan teknologi modern kini. Berikut langkah-langkah untuk menjadi Technopreneur:
1. Pahami teknologi, seiring pesatnya perkembanganan teknologi, kita harus memahami penggunaan teknologi khususnya dunia maya. Dengan menggunakan internet, orang akan lebih mudah memasarkan barang dagangannya karena setiap harinya ada jutaan pengunjung internet. Sebagai contoh situs yang berselogan The large Indonesian Community, Kaskus. Dengan internet, orang bisa memasarkan barang ke seluruh penjuru tanpa harus mendatangi satu persatu. Cukup mudah bukan?
2. Kenali pasar, dalam berbisnis juga kita harus tau siapa yang akan membeli barang kita. Target kita siapa dulu? Misalnya petani, kita ingin menjual pupuk lewat internet. Kita harus tau dari 10 orang petani berapa orang yang menggunakan internet. Kalau yang menggunakan internet hanya 3 orang, maka penjualan melalui internet bisa dibilang kuarng efektif. Bila digaris besarkan, barang yang kita jualkan untuk siapa.
3. Bangun tim dan munculkan ide, jangan pernah berfikir bahwa kita dapat bekerja sendiri. Seorang yang akan mendirikan usaha atau PT, sebaiknya ia mendirikan usahanya tidak sendiri, melainkan harus melibatkan business partner. 2 orang atau 3 akan lebih baik. Sebab bila kita mendirikannya hanya sendiri, menggunakan modal sendiri, siap-siap saja bila perusaahan atau usaha kita berada di zona krisis, tentu akan terasa berat bila memulihkannya secar sendiri.oleh karena itu, buatlah tim yang solid agar system saling bersinergi baik. Tentukan siapa yang akan bergerak di bidang marketing, administrasi, sector produksi, dll dan munculkan ide-ide kratif, beda, yang akan membuat produk menjadi laku di pasaran.
4. Cari investor, bila ide sudah ada tapi modal terasa kurang, carilah investor. Kalau kata Robert T Kiyosaki, membangun bisnis pertama jangan menggunakan seluruh harta pribadi karena bila usaha tidak berjalan baik, imbasnya hanya pada kita. Jadi, carilah orang yang mau diajak kerja sama untuk membantu memodali usaha. Dengan begini, bisnis akan terasa ringan karena ada bantuan pihak lain.
5. Bekerja dan pantang mengerah, perlu diperhatikan dalam berbisnis. Tidak selamanya bisnis itu akan terasa enak. Ada kalanya sulitnya. Tak jarang orang berbisnis itu suka ditipulah, rugilah, dan banyak kendala. Dalam kondisi seperti ini kita harus bersabar dan tetep bersemangat. Percaya kepada Tuhan bahwa ia akan membantu hambanya bila ia (hamba) membantu agamanya.
6. Pasarkan dan jual, bismillah…pasarkankan barang. Bersabar dan yakinlah kesuksesan ada pada kita.
Itulah
langkah-langah untuk menjadi seorang Technopreneur. Manfaatkan teknologi seoptimal
mungkin untuk kemajuan agama, bangsa, dan negara. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar