Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012
" Kita ini bukan ingin kaya,   tapi kita memang harus kaya"    - Aa Gym -  

Horror Story Abt: Kedatangan Hantu Klien

Di sebuah komplek perkantoran tepatnya di   Wisma 46, Jakarta.   “ Pak, kabar klien yang dari Surabaya bagaimana, mereka belum jawab tawaran kerja sama kita.” Mark, temen   gue waktu kuliah S1 Bisnis Internasional di London. Sekarang dia menjabat sebagai Asisten gue di perusahaan ini, baru empat tahun tinggal di Indonesia sudah bisa berbahasa Indonesia fasih. Sudah lama   dia tertarik tinggal Indonesia karena makanannya yang lezat dan penduduknya   yang ramah tamah. Sekarang dia sedang berada di zona transisi keimanan dari Kristen ke Islam. Tiap pekan ia rajin berguru ke ustadz Abbas di Al Hikmah, Bangka . “ Soal klien yang di Surabaya kita coba kontak lagi, tapi kalau tetap belum memberi respon penawaran sampai tiga hari ke depan   kita anggap tawaran kontrak batal. Ingat, kita lebih memproritaskan membantu   UKM kreatif   dengan produk   yang bermutu tapi membutuhkan pertolongan manajemen marketing untuk pemasaran produkn...

Langkah-Langkah Menjadi Technopreneur

Buat kaum muda, jangan heran kalo sekarang orang-orang pada susah cari kerja. Soalnya jumlah lapangan kerja sudah tidak mampu menampung jumlah populasi penduduk yang kian bertambah. Sekedar informasi, kemajuan sebuah Negara itu dipengaruhi minimal dengan 2% entrepreneur . Saatnya kita beralih dari pencari kerja menjadi pencipta kerja. Tentunya dengan memanfaatkan teknologi modern kini. Berikut langkah-langkah untuk menjadi Technopreneur: 1. Pahami teknologi, seiring pesatnya perkembanganan teknologi, kita harus memahami penggunaan teknologi khususnya dunia maya. Dengan menggunakan internet, orang akan lebih mudah memasarkan barang dagangannya karena setiap harinya ada jutaan pengunjung internet. Sebagai contoh situs yang berselogan The large Indonesian Community, Kaskus. Dengan internet, orang bisa memasarkan barang ke seluruh penjuru tanpa harus mendatangi satu persatu. Cukup mudah bukan? 2. Kenali pasar, dalam berbisnis juga kita harus tau siapa yang akan membeli barang...