sumber foto: https://humairoh.com Materi ini saya dapat dari sharing pra-nikah bersama teman saya ketika i'tikaf malam terakhir Ramadhan 2019. Semoga bermanfaat :) Sebelumnya, Setahun yang lalu, saya adalah orang yang enggan banget dengan bahasan pernikahan. Belum waktunya lah. Tabulah. Tapi kalau dipikir-pikir, kalau kita tidak membahasnya, maka kita tidak terfikirkan untuk mempersiapkannya. Ngga ada tekad kuat untuk menjadi pribadi lebih baik. Ngga sadar ada tanggung jawab yang lebih besar lagi. Dan ya.. ngga tambah kematangan dalam bertanggung jawab dan memikul amanah. Istilahnya “remaja” lah. Ngga mau disebut anak2, ngga mau disebut dewasa. Pada fase itulah, seseorang seakan bebas melakukan kejahatan, dan kesalahan. Bebas dari tanggung jawab. Padahal istilah itu tidak ada dalam Islam. Di Islam, hanya ada masa kecil dan masa setelah baligh (dewasa). Kalau sudah baligh, perbuatan baik dan buruknya sudah tercatat di timbangan amal. Sudah menanggung konsek...